Cara Menyusun Program Semester - SDN SOBANG 1
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Menyusun Program Semester

Cara Menyusun Program Semester - Program semester bukti awal perencanaan pembelajaran. Program semester disusun sebelum menyusun RPP. Program semester umumnya berisi program pembelajaran untuk jangka waktu 1 (satu) semester. Program ini dibuat untuk memastikan semua KD mendapat alokasi waktu pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kondisi dimana kita kehabisan waktu untuk pembelajaran sementara masih ada KD yang belum dipelajari oleh peserta didik.

 


Pada umumnya mata pembelajaran diberikan selama 2 (dua) semester sehingga kita sering mengenalnya dengan program tahunan (prota). Program pembelajaran setiap semester disebut program semester (promes). Untuk merencanakan program semester dan program tahunan guru perlu melakukan identifikasi dan pemetaan minggu belajar dalam 1 (satu) tahun pelajaran yang bersangkutan.

 

Analisis Minggu Efektif

Program semester tidak kalah penting fungsinya dibanding dengan program perencanaan pembelajaran lainnya. Mengatur / menata alokasi waktu setiap KD juga berarti memastikan semua KD memperoleh waktu untuk pembelajaran.

 

Langkah membuat program semester didahului dengan pemetaan minggu efektif dan minggu tidak efektif. Minggu efektif adalah semua minggu kerja pada (dalam rentang semester atau tahun) yang berpotensi dapat digunakan untuk melaksanakan pembelajaran. Minggu tidak efektif adalah semua minggu kerja (dalam rentang semester atau tahun) yang berpotensi tidak dapat digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran.

 

Minggu tidak efektif meliputi semua minggu kerja yang tidak bisa digunakan untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Minggu tidak efektif antara lain disebabkan:

1.    pelaksanaan ulangan tengah semester

2.    pelaksanaan ulangan akhir semester

3.    pelaksanaan Ujian Nasional

4.    libur semester ganjil dan genap

5.    libur bulan puasa dan lebaran

6.    libur / tidak libur namun digunakan untuk kegiatan sekolah non pembelajaran.

Minggu efektif tetapi digunakan untuk kegiatan sekolah non pembelajaran seharusnya tetap dihitung sebagai minggu tidak efektif bagi mata pelajaran. Hal ini perlu dilakukan pada mata pelajaran yang waktunya terpakai namun tidak bisa melakukan pembelajaran. Kegiatan sekolah yang berpotensi mempengaruhi perhitungan minggu efektif  antara lain:

1.    digunakan untuk peringatan hari besar agama (bagi mapel agama hari/minggu ini bisa dihitung sebagai minggu efektif)

2.    digunakan untuk peringatan hari besar nasional (bagi mapel PKN hari/minggu ini bisa dihitung sebagai minggu efektif)

3.    digunakan untuk pelaksanaan lomba-lomba internal sekolah dan kegiatan lain non pembelajaran.

 

Contoh Analisis Minggu Efektif

Berikut contoh analisis minggu efektif yang admin kutipkan dari modul bimtek kurikulum 2013.


Analisis minggu efektif

  • Jumlah minggu efektif semester ganjil = 19 minggu
  • Jumlah minggu efektif semester genap = 16 minggu
  • Jumlah minggu efektif selama 1 tahun = 35 minggu

 

Perancangan Promes

Beberapa aspek-aspek berikut perlu diperhatikan:

1.  jumlah minggu efektif pada semester ganjil maupun genap.

2.  beban jam pelajaran per minggu mapel yang diampu

3.  rencana pelaksanaan ulangan harian yang akan dilaksanakan

4.  hasil pemetaan ketercapaian pasangan KD terkait jumlah jam yang diperlukan setiap pasangan KD.

 

Distribusi KD

Bagaimana mengatur distribusi KD dalam program? Berikut adalah salah satu alternatif cara menentukan distribusi kompetensi dasar ke dalam program semester.

Sebagai contoh kita gunakan jumlah minggu efektif di atas sebagai berikut:

Jumlah minggu efektif semester ganjil = 19 minggu
Jumlah minggu efektif semester genap = 16 minggu
Jumlah minggu efektif selama 1 tahun = 35 minggu

 

Mata pelajaran B diajarkan pada kelas IV pada semester 1 dan 2. Jumlah pasangan KD seluruhnya (1 tahun) 16 pasang. Tentukan pasangan KD untuk semester 1 dan semester 2.

Pasangan KD untuk semester 1 = ( 19 / 35 ) x 16 = (19 x 16) : 35 = 304 / 35 = 8,6 pasang, dibulatkan 9 pasang KD.

 

Kesimpulan:

Semester 1 terdiri atas 9 pasang mulai KD 3.1 KD 4.1 sampai KD 3.9 KD 4.9 dan semester 2 terdiri atas 7 pasang KD mulai KD 3.10 KD 4.10 sampai dengan KD 3.16 KD 4.16.

 

Berikut Admin tampilkan gambar Contoh Promes

 



Demikian mengenai Cara Menyusun Program Semester kali ini, semoga ada manfaatnya dan terima kasih sudah berkunjung


Posting Komentar untuk "Cara Menyusun Program Semester"