Soal dan Kunci Jawaban Modul Belajar Mandiri Pedagogi Calon Guru ASN PPPK
Soal dan Jawaban Modul Belajar Mandiri Pedagogi Calon Guru ASN PPPK - Modul belajar mandiri substansi pedagogi memberikan
pengamalan belajar bagi calon guru PPPK dalam memahami teori dan konsep
pembelajaran yang berhubungan dengan substansi kompetensi pedagogi.
Komponen pembelajaran yang ada di dalam modul pedagogi ini
dikembangkan dengan tujuan agar calon guru PPPK dapat me-refresh kembali
pengetahuan dan dengan mudah memahami kembali materi-materi esensial terkait
teori belajar, karakter peserta didik, keterampilan berpikir tingkat tinggi,
desain pembelajaran, dasar komunikasi, konsep penilaian, dan pengembangan
potensi peserta didik, sekaligus meningkatkan kompetensi yang berorientasi
kepada keteramapilan berpikir tingkat tinggi.
Berikut ini adalah daftar macam-macam teori belajar dalam
psikologi secara umum dan menurut para ahli psikologi di Indonesia maupun di
dunia, antara lain:
1. Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar behavioristik ialah satu teori yang fokus
pada hasil yang bisa diukur serta dilihat. Supaya tingkah laku yang diharapkan
bisa jadi rutinitas, dibutuhkan pemakaian perulangan serta kursus.
Aplikasi teori behavioristik menginginkan hasil berbentuk
terbentuknya tingkah laku yang diharapkan.
Penguatan positif akan diberi pada tingkah laku yang
diharapkan serta sebaliknya tingkah laku yang tidak atau kurang cocok akan
memperoleh penilaian atau penghargaan negatif.
Teori ini dicetuskan oleh Gage serta Berliner tentang
pergantian perilaku jadi dari hasil pengalaman memakai mode stimulus dan
tanggapan.
Orang yang belajar diposisikan jadi individu yang pasif
serta memakai cara kursus untuk menyebabkan tanggapan atau tingkah laku
tersendiri.
Pelajari serta penilaian pada teori behavioristik akan
didasarkan pada tingkah laku yang terlihat. Guru tidak bisa banyak memberi
penjelasan, tetapi akan memberi petunjuk singkat yang diikuti dengan pemberian
contoh lewat simulasi atau dari guru sendiri.
2. Teori Belajar Kognitif
Menurut para ahli, proses belajar akan berjalan secara baik
jika materi pelajaran yang diberi dengan berkaitan serta menyesuaikan dengan
pas dengan susunan kognitif yang sudah dipunyai siswa awalnya.
Dalam teori ini, ilmu dan pengetahuan itu akan dibuat dalam
diri satu orang lewat proses hubungan yang terkait serta berkaitan dengan
lingkungan.
Proses ini tidak berjalan sepotong-sepotong tetapi
bersambung serta lengkap. Guru bukan sumber evaluasi penting serta bukan
kepatuhan siswa yang akan dituntut dalam teori ini, tetapi refleksi tentang apa
yang dikerjakan siswa tentang yang diperintah serta dikerjakan oleh guru.
Pelajari dalam teori belajar ini bukan bertopang di hasil
tetapi pada sebegitu sukses siswa mengorganisasi pengalaman belajar yang
didapatnya.
Periset yang meningkatkan jenis-jenis teori belajar dalam
psikologi berbentuk teori belajar kognitif yakni Ausubel, Bruner serta Gagne.
Masing-masing periset mengutamakan pada segi yang
berlainan. Ausubel mengutamakan segi pengendalian atau organizer yang disebut
dampak penting pada belajar.
Bruner fokus pada pengelompokan atau penyediaan bentuk ide
jadi satu jawaban bagaimana peserta didik bisa mendapatkan informasi dari
lingkungan.
3. Teori Belajar Humanistik
Arah proses dari belajar ialah untuk memanusiakan manusia
tersebut. Proses belajar akan dipandang sukses saat pelajar sudah bisa mengerti
lingkungannya dan dirinya, serta berupaya untuk sampai manifestasi diri dengan
lebih baik.
Teori ini akan ambil pemikiran dari aktor belajar serta
tidak dari pengamat. Guru bertindak jadi fasilitator untuk memberi motivasi
serta kesadaran tentang arti kehidupan pada siswa.
Aktor penting dalam teori ini ialah siswa yang bisa
memaknai proses pengalaman belajarnya dengan sendirinya.
Karenanya, unsur emosional serta pengalaman emosional siswa
penting dalam momen evaluasi karena tanpa motivasi serta kemauan dari faksi
siswa karena itu asimilasi pengetahuan baru ke kognitif yang dipunyai siswa
tidak berlangsung.
Teori ini mengatakan jika teori belajar apa pun bisa
digunakan seandainya mempunyai tujuan untuk memanusiakan manusia agar sampai
manifestasi diri, pandangan diri, dan realisasi diri pelajar dengan maksimal.
Teori ini meringkas serta manfaatkan kelebihan dan
kekurangan beberapa teori belajar untuk mendapatkan kesimpulan.
4. Teori Belajar Konstruktivistik
Satu teori belajar dalam psikologi ialah teori belajar
konstruktivistik yang mengatakan jika persoalan ditampilkan dari pancingan
dengan internal.
Ada sebab terjaga berdasar pengetahuan yang direkonstruksi
sendiri oleh beberapa siswa dikit demi sedikit, serta hasilnya diperluas lewat
kerangka yang hanya terbatas serta tidak hadir dengan datang.
Dalam teori ini benar-benar diakui jika siswa dapat cari
sendiri permasalahannya, membuat pengetahuannya sendiri lewat kekuatannya
berpikir serta rintangan yang ditemui oleh beberapa siswa.
Mereka bisa mengakhiri serta membuat ide tentang
keseluruhnya pengalaman yang berbentuk fakta serta teori pada sebuah bangunan
yang utuh.
Teori ini disimpulkan jadi usaha untuk membuat formasi
hidup yang berbudaya kekinian.
Pengetahuan tidak dipandang seperti seperangkat bukti, ide
atau aturan yang telah siap untuk diambil serta diingat demikian saja tetapi
harus direkonstruksi oleh manusia serta dikasih arti yang didapatkan lewat
pengalaman yang ril.
Siswa semakin lebih memahami dengan teori ini sebab
terjebak langsung dalam membina pengetahuan baru serta akan dapat
mengimplementasikan dalam semua kondisi.
Bila siswa terjebak dalam knsep belajar dengan cara
langsung karena itu mereka dapat mengingat info serta ide lebih lama.
Belajar ialah proses yang berjalan bukan sekedar di kelas
saja tetapi akan berjalan seumur hidup manusia. Faedah psikologi pendidikan buat
guru atau pengajar besar sekali.
Berikut dabawah ini link unduh bahan ajar Teori Belajar Konstruktivistik, Behavioristik,
Humanistik, dan Kognitif yang sudah admin sematkan:
Soal dan Jawaban Bahan Belajar Teori Belajar
1. Aliran
ini lebih menekankan pada keaktifan siswa selama kegiatan belajar, aktif
berpikir, menyusun konsep-konsep serta memberi makna tentang hal- hal yang
dipelajari dan yang paling penting terwujudnya belajar adalah niat peserta
didik itu sendiri. Pernyataan tersebut merupakan aliran dari teori....
a. Kognitivistik
b. abad
XX
c.
Konstruktivistik
d. Humanistik
e. Behavioristik
2. Apabila
dalam proses belajar peserta didik melakukan sesuatu sampai dengan mendapatkan
respon yang tepat dan sesuai dengan apa yang diinginkan serta menghilangkannya
apabila dirasakan tidak sesuai, hal ini merupakan prinsip belajar dari ....
a. Kesulitan
Belajar
b. Konseptualisasi
c. Shaping
d.
Trial and error
e. Conditioning
Soal dan Jawaban Revieu Pembelajaran 1 TEORI BELAJAR
1. Teori
belajar yang mengutamakan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar
dengan mengutamakan hubungan stimulus dan respon merupakan teori belajar....
a. Kognitivistik
b. Rekonstruktivistik
c.
Behavioristik
d. Humanistik
e. Konstruktivistik
2. Menurut
Bruner, apabila seseorang memahami obyek-obyek atau dunianya melalui
gambar-gambar dan visualisasi verbal dengan kata lain peserta didik belajar
melalui bentuk perumpamaan atau perbandingan, hal ini merupakan tahapan
dari......
a. Enaktif
b. Simbolik
c.
Ikonik
d. Konflik
e. Intuitif
3. Pada
tahap konseptualisasi, kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik adalah .....
a. Mampu
mengalami sebuah kejadian
b. Mampu
membuat peraturan
c. Mampu
memahami permasalahan
d.
Mampu memecahkan masalah
e. Mampu
memahami sebuah kejadian
4. Di
dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia
bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial
and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau
menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu.
Hal ini merupakan penerapan teori belajar....
a. Humanistic
b. Behavioristik
c. Sibernetik
d. Kognitivistik
e.
Konstruktivistik
5. Dibawah
ini adalah tipe belajar menurut Habermas, kecuali ....
a. Belajar
praktis
b. Belajar
teknis
c. Belajar
konsep
d.
Belajar aktif
e. Belajar
emansipatoris
6. Contoh
penerapan teori behavioristik yang dapat dilakukan oleh guru dalam praktik
pembelajaran adalah....
a. Menyediakan
atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang keingintahuan siswa dan
membantu mereka kengekspresikan gagasannya
b.
Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa penataan lingkungan
belajar
c. Memahami
tahap-tahap perkembangan peserta didik dan menggunakan metode pembelajaran
sesuai dengan tahap tersebut
d. Memberikan
penjelasan pengetahuan baru
e. Membimbing
siswa dalam memperoleh pengetahuan baru
7. Aliran
ini lebih menekankan pada keaktifan siswa selama kegiatan belajar, aktif
berpikir, menyusun konsep-konsep serta memberi makna tentang hal- hal yang
dipelajari dan yang paling penting terwujudnya belajar adalah niat peserta
didik itu sendiri. Pernyataan tersebut merupakan aliran dari teori ....
a. Humanistik
b. Behavioristik
c. Sibernetik
d. Kognitivistik
e.
Konstruktivistik
Demikian tentang Soal dan Jawaban Modul Belajar Mandiri Pedagogi
Calon Guru ASN PPPK terima kasih dan selamat mencoba semoga sukses…
Posting Komentar untuk "Soal dan Kunci Jawaban Modul Belajar Mandiri Pedagogi Calon Guru ASN PPPK"
Silahkan Tinggalkan Komentar
Berkomentarlah dengan Sopan!