Tips Sinkronisasi Tarik Data Dapodik Anti Gagal 2022 - SDN SOBANG 1
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tips Sinkronisasi Tarik Data Dapodik Anti Gagal 2022

 

Sahabat sdnsobang1.com – Saya diberi tugas tambahan sebagai operator Dapodik. Kadang-kadang tugas ini menjadi berat ketika terjadi masalah, seperti sinkronisasi Dapodik gagal atau error. Sementara batas waktu sinkronisasi sudah di ujung. Belum lagi masalah sertifikasi guru yang belum valid karena data di aplikasi Dapodik belum sinkron. Guru yang belum terbit SKTP nya bisa marah-marah. Ada beberapa hal yang telah saya pelajari untuk mengatasi sinkronisasi yang bermasalah. Pada artikel kali ini saya akan berbagi beberapa tip dan trik sebagai sebuah solusi.

 

Tips Sinkronisasi Tarik Data Dapodik Anti Gagal 2022

Apa itu Sinkronisasi Dapodik?

Sinkronisasi dapodik adalah proses penyesuain data yang dikerjakan di aplikasi Dapodikdasmen dengan data di server pusat. Dengan kata lain, kita mengirimkan data terbaru ke server induk. Data yang dikirm meliputi semua data, mulai dari Sekolah, Sarpras, Peserta Didik, GTK, sampai dengan Pembelajaran. Dengan melakukan sinkronisasi, itu artinya kita telah melakukan pengiriman data terbaru atau kita memutakhirkan data yang ada di pusat. Aplikasi Dapodikdasmen dirancang semi offline. Itu artinya, setiap perbaikan data yang dilakukan oleh operator tidak otomatis terkirim ke server pusat. Data-data hanya akan dikirim secara kolektif secara online dengan memanfaatkan fitur Sinkronisasi. Bagaimana cara melakukan Sinkronisasi Dapodik adalah sebagai berikut:

1.    Masuklah ke Aplikasi Dapodikdasmen

2.    Klik Menu Validasi

3.    Cek semua validasi yang ada di dalamnya (Sekolah, Sarpras, Peserta Didik, GTK, Rombongan Belajar dan Pembelajaran

4.    Setelah semua data Valid Klik Menu Sinkronisasi

5.    Pilih YA ketika ada jendela persetujuan sinkronisasi dari Kepala Sekolah

6.    Tunggu Proses Sinkronisasi berjalan sampai dengan selesai.

 

Mengapa ini Penting?

Berbagai program bantuan dari pemerintah seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah), pencairan dananya didasarkan pada hasil sinkronisasi Dapodik. Program lain seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Sertifikasi Guru, bantuan gedung sekolah, juga berdasarkan data dari Dapodik. Inilah beberapa alasan mengapa Dapodik harus diperbarui dengan sinkronisasi. Jika aplikasi Dapodik belum sinkron maka kemungkinan besar program bantuan dari pemerintah tidak bisa disalurkan.

 

Sebagai contoh, pencairan dana BOS akan ditunda jika sinkronisasi Dapodik terlambat atau melewati batas waktu. Pemerintah perlu mengetahui jumlah peserta didik terkini di sekolah tersebut sebagai acuan pencairan dana BOS. Dampak dana BOS yang belum cair adalah pembiayaan operasional sekolah bisa terganggu. Apalagi, baik sekolah negeri dan swasta di Indonesia secara umum biaya operasioanalnya bergantung pada dana BOS.

 

Penyebab Sinkronisasi Dapodik Gagal

Beberapa hal dapat menyebabkan proses sinkronisasi tidak berjalan dengan benar. Kenali penyebabnya, ini akan membantu memilih solusi yang paling tepat. Berikut adalah beberapa penyebab sinkronisasi Dapodik gagal, mencakup: 

  • Maintenance server (perbaikan sedang dilakukan). Ini adalah penyebab pertama kegagalan. Setiap awal semester tim Dapodikdasmen akan melakukan perbaikan sever untuk meningkatkan kualitas. Selama proses ini berlangsung Anda tidak akan bisa melakukan sinkronisasi.
  • Belum melakukan Validasi. Anda tidak akan bisa melakukan sinkronisasi sebelum melakukan Validasi. Pilih Validasi Lokal.
  • Koneksi internet lambat atau tidak stabil. Ini adalah penyebab umum. Jaringan internet yang lambat apalagi tidak stabil sering mengakibatkan proses sinkronisasi gagal.
  • Server sibuk. Ketika banyak yang melakukan sinkronisasi, server menjadi sangat sibuk dan bisa gagal melayani permintaan. Hindari jam-jam sibuk ketika banyak operator melakukan sinkronisasi. Pagi hari sebelum jam 8 adalah waktu yang sering saya pilih.
  • Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan proses sinkroniasi gagal.

 

Tips dan Trik Agar Sinkronisasi Dapodik Berhasil

  • Beberapa masalah yang pernah saya alami diantaranya:
  • koneksi internet lambat
  • proses sinkronisasi masih berjalan – silahkan dicoba beberapa menit lagi
  • update versi sinkronisasi


Sahabat operator Dapodikdasmen mungkin pernah mengalami ini. Apa yang harus dilakukan? Apa solusinya jika terjadi masalah seperti itu? Saya telah menghabiskan berjam-jam mengerjakan Dapodik, ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari pengalaman tersebut. Inilah beberapa hal yang bisa membantu keberhasilan sinkronisasi Dapodik.

 

1. Pastikan Server Dapodik Aktif

Telah saya sebutkan di awal, tujuan sinkroniasi Dapodik adalah mengirim data ke server, maka pastikan bahwa server sedang dalam keadaan aktif. Tidak status maintenance (sedang dalam perbaikan). Bila server nya sedang dalam perbaikan, pintu tertutup, maka sampai kapanpun sinkronisasi tidak akan berhasil. Solusinya, tunggulah sampai server Dapodik aktif kembali. Selalu ada pemberitahuan terlebih dahulu jika merek sedang mengalami perbaikan. Atau pergilah ke situs Dapodikdasmen, bila situs bisa diakses maka itu tandanya server aktif dan jika tidak maka sedang dalam perbaikan.

 

2. Lakukan Validasi

Ini hal sepele, tetapi operator baru terkadang melakukan kesalahan. Mereka lupa melakukan proses validasi terlebih dahulu. Operator senior juga bisa melakukan kecerobohan ini, mereka biasanya tergesa-gesa untuk klik menu Sinkroniasasi. Bukan tanpa alasan menu Validasi diletakkan di atas menu Sinkronisasi. Ini agar operator melihatnya terbih dahulu. Pilih Validasi Lokal kemudian klik tab Sekolah, Sarpas, Peserta Didik, GTK, Rombongan Belajar & Jadwal, Pembelajaran, Nilai, dan Referensi. Pastikan data Invalid : 0.

 

3. Gunakan Akses Internet yang Lancar

Ini yang paling penting, tidak ada internet tidak ada sinkronisasi. Koneksi internet menjadi salah satu kunci utama keberhasilan sinkronisasi Dapodik. Gunakanlah koneksi yang stabil dan cukup cepat, seperti IndiHome. Wifi.id bisa menjadi solusi koneksi yang cepat dan stabil. Smartphone dengan jaringan LTE/4G atau yang di atasnya memiliki koneksi yang cepat. Anda dapat memanfaatkan fitur mobile hotspot Anda alih-alih membeli modem broadband.

 

4. Status Koneksi Anda dengan Internet “Connected”

Sebelum menekan tombol “Sinkronisasi” lihat status koneksi Anda dengan internet, apakah Connected? Pastikan status tersebut sudah Connected. Apabila status koneksi Disconnected maka tunda dulu untuk melakukan sinkronisasi. Lakukan di waktu lain.

 

5. Tekan Ctrl + F5

Pada aplikasi Dapodik terbaru, akan ditampilkan jendela pop-up yang menyarankan Anda untuk menekan ombol Ctrl + F5 di keyboard sebelum melakukan sinkronisasi. Tindakan ini akan membersihkan history peramban.

 

6. Instal Ulang Dapodik

Jika semua tips dan trik di atas tidak menyelesaikan masalah Anda, kini saatnya melepas (uninstall) aplikasi Dapodik dan melakukan pemsangan kembali (reintsall). Bacalah buku panduan bagaimana menginstal dan registrasi aplikasi Dapodik dengan benar. Saya sendiri lebih sering memilih registrasi online setelah instalasi berhasil.

 

CATATAN: Pelatih menyarankan menonaktifkan sementara antivirus selama proses sikronisasi, dan gunakan peramban Chrome.

 

Demikian artikel kali ini terkait Tips Sinkronisasi Tarik Data Dapodik Anti Gagal 2022, semoga ada manfaatnya dan terima kasih sudha berkunjung. #salamSATUData

 

Posting Komentar untuk "Tips Sinkronisasi Tarik Data Dapodik Anti Gagal 2022"