JUKNIS FLS2N SD TAHUN 2020 - SDN SOBANG 1
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

JUKNIS FLS2N SD TAHUN 2020





SDN SOBANG 1 – Juknis Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar (SD) Tahun 2020, Pendidikan  di  sekolah  dasar  merupakan  bagian dari  sistem  pendidikan  yang  menyeluruh dalam  rangka  pembinaan  karakter  anak  agar  tumbuh  dan  berkembang  secara  seimbang baik  jasmani  maupun  rohani.  Pembinaan  karakter  anak  yang  dimaksudkan  meliputi penguasaan  ilmu  pengetahuan,  pembentukan  kepribadian,  moral,  religius  serta  memilki keterampilan hidup menuju generasi muda yang potensial.


Kegiatan  Festival  dan  Lomba  Seni  Siswa  Nasional  (FLS2N-SD)  bertujuan  untuk memberikan wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik sekolah  dasar  dengan  mengedepankan  sportivitas  dalam  pengembangan  diri  secara optimal  sehingga  dapat  meningkatkan  mutu  pendidikan.  Di  sisi  lain  kegiatan  FLS2N-SD diharapkan  dapat  meningkatkan  kreativitas,  dan  memotivasi  peserta  didik  untuk mengekspresikan  diri  melalui  kegiatan  sesuai  dengan  minat,  bakat,  dan kemampuannya. Melalui kegiatan FLS2N-SD ini pula diharapkan dapat tetap terpeliharanya semangat dan komitmen para praktisi  pendidikan  di  daerah,  sehingga  memungkinkan  mereka  selalu berupaya mengembangkan proses pendidikan khususnya bidang seni dan budaya.


Petunjuk  teknis  olimpiade  ini  disusun  sebagai  acuan  bagi  panitia  penyelenggara  baik  di tingkat  kecamatan,  kabupaten/kota  maupun  provinsi  serta  pihak-pihak  terkait  sehingga pelaksanaan Festival dan  Lomba Seni dapat berjalan sesuai yang diharapkan.





BAB I PENDAHULUAN JUKNIS FLS2N SD TAHUN 2020


A.   Latar Belakang
Visi  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  tahun  2015-2019  adalah “terbentuknya  insan  serta  ekosistem  pendidikan  dan  kebudayaan  yang  berkarakter dengan  berlandaskan  gotong  royong”.  Dalam  makna  visi  ekosistem  pendidikan, terdapat 7 (tujuh) elemen yang terdiri dari: (1) Sekolah yang kondusif; (2) Guru sebagai penyemangat; (3) Orang tua yang terlibat aktif; (4) Masyarakat yang sangat peduli; (5) Industri  yang  berperan  penting;  (6)  Organisasi  profesi  yang  berkontribusi  besar;  (7) Pemerintah yang berperan optimal.


Terbentuknya  insan  serta  ekosistem  kebudayaan  yang  berkarakter  dapat dimaknai  sebagai  berikut:  (1)  Terwujudnya  pemahaman  mengenai  pluralitas  sosial dan  keberagaman  budaya      dalam  masyarakat,  yang  diindikasikan  oleh  kesediaan untuk  membangun      harmoni  sosial,  menumbuhkan  sikap  toleransi,  dan  menjaga kesatuan  dalam  keanekaragaman;  (2)  Terbentuknya  wawasan  kebangsaan  di kalangan  anak-anak  usia  sekolah  yang  diindikasikan  oleh  menguatnya  nilai-nilai nasionalisme  dan  rasa  cinta  Tanah  Air;  (3)  Terwujudnya  budaya  dan  aktivitas  riset, budaya  inovasi,  budaya  produksi, serta pengembangan ilmu  dasar  dan ilmu terapan yang  sesuai  dengan  kebutuhan  dunia  usaha  dan  dunia  industri  untuk  mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi; (4) Terwujudnya pelestarian warisan budaya baik bersifat  benda  (tangible)  maupun  tak  benda  (intangible);  (5)  Terbentuknya  karakter yang  tangguh  dengan  melestarikan,  memperkukuh,  dan  menerapkan  nilai-nilai kebudayaan  Indonesia;  (6)  Tingginya  apresiasi  terhadap  keragaman  seni  dan kreativitas  karya  budaya,  yang  mendorong  lahirnya  insan  kebudayaan  yang profesional yang lebih banyak; (7) Berkembangnya promosi dan diplomasi budaya.


Misi  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  tahun  2015-2019  adalah  (1) Mewujudkan  pelaku  pendidikan  dan  kebudayaan  yang  kuat  adalah  menguatkan siswa,  guru,  kepala  sekolah,  orang  tua  dan  pemimpin  institusi  pendidikan  dalam ekosistem  pendidikan;  memberdayakan  pelaku  budaya  dalam  pelestarian  dan pengembangan  kebudayaan;  serta  fokus  kebijakan  diarahkan  pada  penguatan perilaku  yang  mandiri  dan  berkepribadian;  (2)  Mewujudkan  akses  yang  meluas  dan merata  adalah  mengoptimalkan  capaian  wajib  belajar  12  tahun;  meningkatkan ketersediaan  serta  keterjangkauan  layanan  pendidikan  khususnya  bagi  masyarakat yang  terpinggirkan,  serta  bagi  wilayah  terdepan,  terluar,  dan  tertinggal  (3T);  (3) Mewujudkan  pembelajaran  yang  bermutu  adalah  meningkatkan  mutu  pendidikan sesuai  lingkup  standar  nasional  pendidikan;  serta  memfokuskan  kebijakan berdasarkan  percepatan  peningkatan  mutu  untuk  menghadapi  persaingan  global dengan  pemahaman  akan  keragaman,  dan  penguatan  praktik  baik  dan  inovasi;  (4) Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan bahasa adalah: a) menjaga dan  memelihara  jatidiri  karakter  bangsa  melalui  pelestarian  dan  pengembangan kebudayaan dan bahasa; b) membangkitkan kembali karakter bangsa Indonesia, yaitu saling  menghargai  keragaman,  toleransi,  etika,  moral,  dan  gotong  royong  melalui penerapan budaya dan bahasa Indonesia yang baik di masyarakat; c) meningkatkan apresiasi  pada  seni  dan  karya  budaya  Indonesia  sebagai  bentuk  kecintaan  pada produk-produk  dalam  negeri;  d)  melestarikan,  mengembangkan,  dan  memanfaatkan warisan  budaya  termasuk  budaya  maritim  dan  kepulauan  untuk  meningkatkan kesejahteraan  rakyat;  (5)  Mewujudkan  penguatan  tata  kelola  serta  peningkatan efektivitas  birokrasi  dan  pelibatan  publik  adalah  dengan  memaksimalkan  pelibatan publik dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan yang berbasis data, riset, dan bukti lapangan,  membantu  penguatan  kapasitas  tata  kelola  pada  pendidikan  di  daerah, mengembangkan  koordinasi  dan  kerja  sama  lintas  sektor  di  tingkat  nasional, mewujudkan  birokrasi  Kemendikbud  yang  menjadi  teladan  dalam  tata  kelola  yang bersih, efektif, dan efisien.


Dalam  rangka  mewujudkan  visi  dan  misi  Kementerian  Pendidikan  dan Kebudayaan  maka  perlu  dilaksanakan  berbagai  kegiatan  yang  sekaligus  sebagai upaya dalam pemenuhan hak  peserta didik untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal.  Kegiatan  tersebut  di  antaranya  penyelenggaraan  Festival  dan  Lomba  Seni Siswa  Nasional  (FLS2N).  Kegiatan FLS2N dilaksanakan  untuk  peserta  didik  tingkat sekolah dasar, secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.


FLS2N  diharapkan  dapat  menjadi  salah  satu  pola  pembinaan  pendidikan  di bidang seni dan sastra di Indonesia. Di samping itu, akan menjadi ajang pembentukan karakter  peserta  didik  agar  mempunyai  daya  cipta,  kelembutan  hati  serta  kecintaan seni dan budaya bangsa.





B.  Dasar Hukum
1.     Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.     Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3.     Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas perubahan atas Peraturan  Pemerintah  Nomor  19  tahun  2005  tentang  Standar  Nasional Pendidikan;
4.     Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 39 tahun 2008    tentang Pembinaan Kesiswaan;
5.     Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan  Sekolah Dasar Nomor 023.03.1.666.011/2017 Tanggal 7 Desember 2019.


C.  Tujuan
Tujuan diselenggarakannya Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD adalah:
1.    Memberikan  wadah  untuk  berkreasi  dengan  menampilkan  karya  kreatif  dan inovatif  peserta  didik  sekolah  dasar  dalam  pengembangan  diri  secara  optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan;
2.    Mengembangkan  ekspresi  seni  sesuai  dengan  norma  budi  pekerti  dan  karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa;
3.    Meningkatkan kreativitas  dan  motivasi  peserta  didik  untuk  mengekspresikan  diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya;
4.    Menanamkan dan membina apresisasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai- nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
5.    Menumbuhkembangkan  sikap  sportivitas  dan kompetitif  peserta  didik  sejak  dini, yang  merupakan  bagian  dari  pendidikan  karakter,  serta  meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.


D.  Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD tahun 2020 terdiri atas 4 (empat) jenis bidang lomba, yaitu:
1.       Lomba Menyanyi Tunggal;
2.       Lomba Seni Tari;
3.       Lomba Pantomim;
4.       Lomba Baca Puisi.


E.   Tema
Tema Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar Tahun 2020 adalah:
“Kecintaan terhadap seni dan budaya bangsa menguatkan karakter, menggugah daya cipta, serta membentuk kelembutan hati”.



BAB II PELAKSANAAN JUKNIS FLS2N SD TAHUN 2020


A.   Peserta, Pelatih, dan Ketua Tim
1.     Peserta
a.    Peserta  FLS2N-SD  adalah Warga  Negara  Indonesia  (WNI)  yang  pada  tahun pelajaran 2019/2020 masih berstatus siswa SD/MI dan atau yang sederajat;
b.    Peserta  FLS2N-SD  adalah  juara  I  (pertama)  pada  setiap  jenis  lomba  sejak tingkat  kecamatan,  kabupaten/kota,  provinsi  yang  ditetapkan  dengan  Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan;
c.    Peserta FLS2N-SD berusia maksimal kelahiran 1 Januari 2008;
d.    Peserta FLS2N-SD belum pernah menjadi juara I, II, dan III FLS2N-SD tingkat nasional dan juara internasional.

2.       Pelatih
Pelatih  adalah  1  (satu)  orang  setiap  cabang  lomba  yaitu  pelatih  yang  membina siswa secara langsung sejak tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.

3.       Ketua Tim
Ketua Tim setiap provinsi 1 (satu) orang, yaitu unsur dari Dinas Pendidikan atau staf teknis yang ditunjuk Dinas Pendidikan Provinsi.


Jumlah tim setiap provinsi adalah 11 (sebelas) orang dengan rincian sebagai berikut:
NO
JENIS LOMBA
PESERTA
PELATIH
KETUA TIM
1
Menyanyi
Tunggal
1
1
1
2
Seni Tari
3
1
3
Pantomim
1
1
4
Baca Puisi
1
1
Jumlah
6
4
1


B.  Prosedur Seleksi
Seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
1.     Seleksi tingkat Kecamatan
1)   Seleksi   dilaksanakan   oleh   Unit   Pelaksana   Teknis   Daerah   (UPTD)   Dinas Pendidikan Kecamatan.
2)   Peserta seleksi adalah peserta didik SD atau yang sederajat baik negeri maupun swasta  pada  tahun  ajaran  2019/2020  yang  masih  duduk  di  sekolah  dasar  dan berusia maksimal kelahiran 1 Januari 2008 tahun serta memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a)     Memiliki minat di bidang seni.
b)     Pemenang  seleksi  tingkat  kecamatan  disertai  Surat  Keputusan  Pemenang Kepala UPTD.
c)     Belum pernah menjadi juara I, II, dan III FLS2N-SD.
3)   Penyelenggara    tingkat    kecamatan   membuat    Surat    Keputusan    Pemenang peringkat I, II, dan III yang ditandatangani oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan  dan  selanjutnya  mengirimkan  Surat  Keputusan  tersebut  kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.


2.   Seleksi tingkat Kabupaten/Kota
1)     Peserta  seleksi tingkat  Kabupaten/Kota  adalah  juara I  dari hasil seleksi tingkat kecamatan;
2)     Seleksi    tingkat    kabupaten/kota    dilaksanakan    oleh    Dinas    Pendidikan Kabupaten/Kota;
3)     Kepala  Dinas  Pendidikan  Kabupaten/Kota  membentuk  panitia  dan  juri  seleksi FLS2N-SD tingkat Kabupaten/Kota dengan tugas sebagai berikut:
a)     Menyosialisasikan kegiatan seleksi FLS2N-SD.
b)     Mengundang   Unit   Pelaksana  Teknis   Daerah  (UPTD)   Dinas   Pendidikan Kecamatan untuk mengirimkan juara I hasil seleksi di tingkat kecamatan.
c)     Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan seleksi.
d)     Menyusun jadwal kegiatan.
e)     Membuat   Surat   Keputusan   pemenang   peringkat   I,   II,   dan   III   yang ditandatangani  oleh  Kepala  Dinas  Pendidikan  Kabupaten/Kota  dan selanjutnya  mengirimkan  Surat  Keputusan  tersebut  kepada  Kepala  Dinas Pendidikan  Provinsi.


3.   Seleksi tingkat Provinsi
Seleksi tingkat provinsi dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1)     Peserta    seleksi    tingkat    provinsi    adalah    juara    I    dari    seleksi    tingkat Kabupaten/Kota;
2)     Seleksi tingkat provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
3)     Kepala  Dinas  Pendidikan  Provinsi  membentuk  panitia  dan  juri  seleksi  FLS2N- SD tingkat provinsi dengan tugas sebagai berikut:
a)     Menyosialisasikan kegiatan seleksi FLS2N-SD;
b)     Mengundang  Dinas  Pendidikan  Kabupaten/Kota  untuk  mengirimkan  juara  I hasil seleksi di tingkat Kabupaten/Kota;
c)     Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan seleksi;
d)     Menyusun jadwal kegiatan;
e)     Membuat   Surat   Keputusan   pemenang   peringkat   I,   II,   dan   III   yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.


C.  Kriteria Juri
1.    Berasal   dari   lingkungan   akademisi   minimal   memiliki   gelar   kesarjanaan   S-1 (Pendidikan)  Bahasa  dan  Sastra/Seni  Tari/Seni  Musik  dan  Sarjana  Seni  atau Kementerian/Lembaga;
2.    Praktisi Seni yang kompeten di bidangnya;
3.    Pernah menjadi juri lomba seni sesuai tingkatan lomba;
4.    Bersikap adil, independen, dan bertanggung jawab terhadap keprofesionalannya;
5.    Bekerja berdasarkan petunjuk teknis dari Direktorat Pembinaan SD.


D.  Waktu dan Tempat
Tanggal: 03 s.d. 08 Pebruari 2020.
Tempat: SD Negeri Lambelu, Kecamatan Bumi Raya


E.   Pendanaan
1.  Pendanaan   seleksi   di   tingkat   Kecamatan,   Kabupaten/Kota   dan   Provinsi dibebankan pada dana APBD tahun anggaran 2019.
2.  Pendanaan Penyelenggaraan FLS2N-SD Tingkat Nasional dibiayai dengan dana APBN pada DIPA Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar tahun anggaran 2019.


F.   Juara dan Hadiah
          1.  Juara
Penetapan juara FLS2N tahun 2020 melalui tahap:
1.  Babak Penyisihan
a.  Dewan juri menentukan 15 finalis untuk masuk ke babak final.
b.  Nama finalis akan diumumkan setelah babak penyisihan selesai.

2.  Babak Final
a.  Dewan Juri menentukan juara I, II, III, dan Harapan I, II, III.
b.  Nama juara akan diumumkan pada saat pembagian piala.

2.   Hadiah
Juara I, II, III  dan Harapan I, II, III dari setiap jenis lomba akan diberi hadiah berupa piala dan uang pembinaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.


G.  Ketentuan Lain
1.    Semua   karya   hasil   FLS2N   yang   sudah   diserahkan   menjadi   milik   Panitia Penyelenggara.
2.    Karya  para  pemenang  dapat  didokumentasikan  dalam  bentuk  cetak  dan  audio visual;
3.    Hasil-hasil karya FLS2N dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembinaan sekolah atau peserta didik.
4.    Apabila  diketahui bahwa karya  yang  telah  ditetapkan  sebagai juara  bukan karya peserta,  maka  Panitia  Penyelenggara  berhak  membatalkan  gelar  juara  yang bersangkutan.
5.    Dalam  keadaan  Force  Major/Keterbatasan  dalam  hal  teknis,  juri  dan  Panitia Penyelenggara bekerjasama dalam keterlaksanaan lomba.


Untuk lebih jelasnya silahkan download/unduh JUKNIS FLS2N SD TAHUN 2020 melalui link yang saya sematkan berikut:
  

Link download/unduh JUKNIS FLS2N SD TAHUN 2020 (disini)


Demikian mengenai JUKNIS FLS2N SD TAHUN 2020 semoga bermanfaat, jangan lupa share ke guru-guru seni, pelatih seni, pada sekolah rekan-rekan dan lainnya, agar informasi ini lebih bermanfaat lagi. SALAM SEKOLAH DASAR.

Posting Komentar untuk "JUKNIS FLS2N SD TAHUN 2020"