Jawaban Modul 2 Implementasi Literasi dalam Pembelajaran Studi Kasus SD - SDN SOBANG 1
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Jawaban Modul 2 Implementasi Literasi dalam Pembelajaran Studi Kasus SD

 

Sahabat sdnsobang1.com – Jawaban Modul 2 Implementasi Literasi dalam Pembelajaran Studi Kasus SD. Pada kesempatan kali ini admin kembali update artikel masih terkait Bimtek Guru Belajar Seri Literasi dan Numerasi Jawaban pada Modul 2.

 

Jawaban Modul 2 Implementasi Literasi dalam Pembelajaran Studi Kasus SD

Studi Kasus SD

1. Studi Kasus SD Kelas Rendah

Bu Warna dan Bu Warni adalah guru-guru kelas 1 di Sekolah Dasar Tunas Harapan. Bu Warna sangat mendukung kebijakan internasional bahwa berdasarkan kajian Psikologi Perkembangan, peserta didik baru dapat belajar membaca secara formal mulai kelas 1 Sekolah Dasar. Jadi peserta didik kelas 1 SD belum ada tuntutan berliterasi. Bu Warni justru menganggap ketika masuk ke jenjang SD kelas 1 peserta didik seharusnya sudah dapat membaca. Bahkan, Bu Warni menunjukkan bahwa di situs Pusmenjar tentang Asesmen Kompetensi Minimal (https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/), salah satu tuntutan kompetensi di kelas 1 dan 2 adalah: Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

 

2. Studi Kasus SD Kelas Tinggi

Pak Amal adalah guru SD kelas 5 di kabupaten X. Meskipun Ia senang mengajarkan mapel Bahasa Indonesia, Pak Amal tetap beranggapan bahwa semua mata pelajaran lainnya harus dapat ikut andil menguatkan literasi. Bagaimana pendapat Bapak Ibu Guru mengenai pendapat Pak Amal? Bagaimana contoh pembelajaran yang ideal untuk dilaksanakan Pak Amal jika ingin mengajak kerjasama guru dari semua guru kelas dan guru mapel, untuk menguatkan literasi?

 

Apa yang yang bisa Bapak dan Ibu refleksikan dari kedua studi kasus tersebut terkait penerapan praktik literasi? Silakan tuliskan di kotak diskusi!

 

Jawaban 1:

Setelah membaca dan memahami dari studi kasus yang ada, menurut saya :

 

1. Studi Kasus SD Kelas Rendah

Saya setuju dengan pendapat Bu Warni, pada siswa kelas 1 literasi layak dilaksanakan tetapi dengan cara lisan dan literasi yang digunakan adalah literasi sederhana dan menyenangkan seperti pengenalan diri, lingkungan sekolah, keluarga dan diri sendiri.

 

2. Studi Kasus SD Kelas Tinggi

Pada siswa kelas atas, kelas 5 SD sudah bisa menerapkan literasi karena siswa SD kelas 5 sudah memiliki bekal pelajaran sebagai bahan literasi. Kerjasama semua guru merupakan hal yang tepat dalam mensukseskan literasi.

 

Jawaban 2

Pada kasus 1, sebenarnya Bu Warna maupun Bu Warni tidaklah salah, keduanya memberikan pendapat yang sama baiknya. Saat ini anak usia masuk sekolah dasar sudah memiliki tuntutan untuk bisa membaca, akan tetapi kita bisa kembali mempertimbangkan dengan usia dan kemampuan anak yang berbeda-beda.

 

Pada kasus 2, saya setuju dengan pendapat Pak Amal, penguatan literasi memang sebaiknya tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab guru bahasa Indonesia saja. Literasi dapat diintegrasikan dengan semua mata pelajaran yang ada di sekolah.

 

Jawaban 3:

1. Dari kasus pertama kita dapat menyimpulkan betapa pentingnya membaca karena membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi.jika pada usia sekolah permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca maka peserta didik akan mengalami kesulitan dalam mempelajari berbagai studi pada kelas- kelas berikutnya. saya sangat setuju dengan bu warni.

 

2. dari kasus kedua saya setuju dengan pak amal penguatan literasi tidak hanya diterapkan oleh guru bahasa indonesia tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan guru bidang studi lainnya dengan memberikan program-proagram sekolah yang berdampak pada peserta didik dengan adanya program rutinitas yang diberikan tentunya penguatan literasi terus berkembang di lingkungan sekolah

 

Jawaban 4:

Studi kasus 1

Dari kasus ini saya lebih condong ke pendapat Ibu Warna karena pada siswa SD tingkat rendah tidak harus dapat membaca secara formal namun bukan berarti mengabaikan kegiatan berliterasi.

 

Studi kasus 2

Yang disampaikan pak Amal benar adanya karena yang bertanggung jawab untuk kegiatan literasi bukan hanya menjadi tanggungjawab Guru Bahasa Indonesia namun menjadi tanggungjawab bersama masyarakat Sekolah.

 

Berikut dibawah ini Kumpulan Link Soal dan Jawaban Bimtek Literasi dan Numerasi MODUL 1:

1.    Soal dan Jawaban Tes Awal Bimtek Literasi dan Numerasi (DISINI)

2.    Jawaban Miskonsepsi Konsep Dasar Literasi Numerasi (DISINI)

3.    Jawaban Studi Kasus Konsep Dasar Literasi (DISINI)

4.    Jawaban Studi Kasus Konsep Dasar Numerasi (DISINI)

5.    Jawaban Miskonsepsi Perkembangan Literasi 1 (DISINI)

6.    Jawaban Miskonsepsi Perkembangan Literasi 2 (DISINI)

7.    Jawaban refleksi Miskonsepsi (DISINI)

8.    Jawaban Studi Kasus Perkembangan Literasi (DISINI)

9.   Jawaban Refleksi Miskonsepsi Numerasi (DISINI)

10.  Studi Kasus Perkambangan Numerasi (DISINI)

11. Miskonsepsi Proses Pemrofilan Perkambangan Literasi (DISINI)

12.  Studi Kasus Proses Pemrofilan Perkambangan Literasi (DISINI)

13. Evaluasi Uji Pemahaman Unggah Profilling Peserta Didik (DISINI)

 

Berikut dibawah ini Kumpulan Link Soal dan Jawaban Bimtek Literasi dan Numerasi MODUL 2:

1. Implementasi Literasi dalam Pembelajaran Studi Kasus SD (DISINI)

2. Implementasi Literasi dalam Pembelajaran Studi Kasus 1 di SMP (DISINI)

3. Implementasi Literasi dalam Pembelajaran Studi Kasus 2 di SMP (DISINI)

4. Kuis Asesmen Pasca Aktivitas Penyusunan Program Literasi dan Numerasi Berdasarkan Profile Peserta Didik (DISINI)

5. Evaluasi Unggah Rancangan Penyusunan Program Literasi dan Numerasi (DISINI)

 

 

Berikut dibawah ini Kumpulan Link Soal dan Jawaban Bimtek Literasi dan Numerasi MODUL 3:

1.  Studi Kasus Praktik Baik Literasi dan Numerasi di Sekolah (DISINI)

2.  Kuis Pentingnya Praktik Baik Literasi dan Numerasi di Lingkungan Keluarga (DISINI)

3. Forum Diskusi Miskonsepsi Praktik Baik Literasi dan Numerasi di Masyarakat (DISINI)

4. Uji Pemahaman Literasi dan Numerasi di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat (DISINI)

5. Tes Akhir Bimtek Literasi dan Numerasi (DISINI)

6. Laporan Pengembangan Diri Bimbingan Teknis Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Literasi dan Numerasi (DISINI)

 

  

Berikut Contoh Video Pengimbasan BIMTEK GURU BELAJAR SERI LITERASI DAN NUMERASI sebagai bahan referensi bagi sahabat yang akan membuat Video Pengimbasan. Jangan lupa LIKE, SHARE dan SUBSCRIBE ya... 

 


Demikian artikel kali ini yang bisa admin bagikan. Selamat mengikuti bimtek Literasi dan Numerasi. Semoga ada manfaat di dalamnya dan terima kasih sudah berkunjung.

 

Posting Komentar untuk "Jawaban Modul 2 Implementasi Literasi dalam Pembelajaran Studi Kasus SD"